Pengertian MikroTik Router OS di post kan oleh http://www.wahanaweb.com |
|
|
|
MikroTik
RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan
sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi
penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application
(WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC
(Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak
memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya
hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang
kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan
pemilihan resource PC yang memadai.
Sejarah MikroTik RouterOS
MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia,
bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully
dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan
Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis,
Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.
John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi
MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan
MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet
berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian
melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan
membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal
dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat
eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu
negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang
dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staff
Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai
dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di
lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak
ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.
JENIS-JENIS MIKROTIK
1.MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di
www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
2.BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus
dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik
RouterOS.
FITUR-FITUR MIKROTIK 1.Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan
otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand,
modem pool hingga 128 ports.
3.Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
- Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
- Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ,
RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
- DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
- Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source
NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address,
range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags
dan MSS.
- Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
- IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups
1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan
DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS)
MODP groups 1, 2,5
1. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out.
Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung
128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
2. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
3. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
4. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
5. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
6. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access
Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1,
MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk
PPoE; limit data rate.
7. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy
server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung
protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
8. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
9. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
10.Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
11.SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
12.Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes;
sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau
annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
13.Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
14.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
15.VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
16.VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
17.VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
18.WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Mengenal Miktorik Router OS
Mikrotik RouterOS adalah perangkat lunak yang memiliki berbagai fitur
pengaturan jaringan. Mikrotik ROuterOS dapat diinstall pada komputer
maupun perangkat khusus lainnya, sehingga komputer dapat berfungsi
sebagai router yang handal.
Berikut ini contoh dari mikrotik dalam bentuk Routerboard, dengan tipe RB450 dan RB 750
Adapun fitur dari Mikrotik Router OS itu sendiri adalah :
Static Router, Policy Router, ECMP, RIP, OSPF, BGP
Mangle, Filter, Layer 7 Filtering, Address List, NAT
Simple Queue, HTB, PFIFO, BFIFO, PCQ, SFQ, RED
PTP, PTMP, Nstream, Dual Nstrea, WDS
PPTP, IPIP, IPSec, EoIP, L2TP, MPLS, OpenVPN
PPPoE, Hotspot, Radius
Gigabit, Ethernet, Wireless, V35, G703, ISDN, Dial UP, Bridge, Bonding, STP, RSTP
DHCP Server, IP Poll, Web proxy, DNS Cache
Router didesain dengan system modular, sehingga dimungkinkan untuk
menambah interface wireless sesuai dengan kebutuhan, hingga sebanyak
jumlah slot minipci yang tersedia. Processor dan memori yang tersedia
sebanding dengan kemampuan routerboard untuk mengalirkan koneksi data,
baik sesuai dengan
bps (bit per second) maupun
pps (packet
per second) nya. Tersediah pula kotak outdoor yang waterproof dengan
soket Ethernet yang tahan cuaca. Ataupun kotak indoor yang ringkas untuk
pemakaian didalam ruangan. Besarnya power wireless sesuai dengan jenis
kartu yang digunakan. R52 dengan 65mWatt dan R52H dengan 350mWatt.
Untuk instalasi Mikrotik pada harddisk, lebih baik menggunakan Disk on Module [DOM], kenapa demikian ???
Dikarenakan Mikrotik RouterOS mengikat pada harddisk, sehingga jika
terdapat kerusakan pada harddisk maka kita membutuhkan lisensi yang baru
untuk menginstall pada harddisk yang baru. Disk On Module [DOM]
memiliki daya tahan yang jauh lebih baik dibanding dengan harddisk.
Kalaupun terjadi kerusakan pada DOM selama 1 tahun, Mikrotik Indonesia
akan mengganti DOM yang baru berikut dengan lisensinya.
Berikut ini gambar dari Disk On Module [DOM]
Mikrotik merupakan solusi murah dengan fitur menarik, dengan semua
fitur yang dipunya oleh Mikrotik RouterOS, hampir semua kerja pengaturan
network dapat dilaksanakan.
Dikarenakan fitur yang serba ada dan harga yang murah, banyak para
Internet Service Provider [ISP], menggunakan device ini untuk keperluan
routing dan bandwidth management. Perusahaan-perusahaan mid-low pun
sangat cocok untuk menggunakan Mikrotik RouterOS ini.